Sabtu, 23 Agustus 2014

Diserang hama, produksi pala Aceh Selatan menurun

ACEH SELATAN – Produksi pala di Aceh Selatan mengalami penurunan cukup tajam. Dari 1.100 Kg/Ha/tahun menjadi 444 Kg/Ha/tahun.
Mengutip antaraaceh.com, Jumat (22/8, penyebab turunnya angka produksi karena tanaman pala diseranghama jenis penggerek batang dan jamur akar putih.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Selatan H A Manaf Aldy, Aceh Selatan mengatakan pihaknya sudah berupaya mencari solusi pencegahan penyebaran hama. Bahkan pihaknya bekerja sama dengan Tim peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Bogor dan dengan Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) Provinsi Aceh. Kata dia langkah pencegahan akan terus dilakukan.

Pemerintah juga memberikan bibit untuk dilakukan penanaman kembali.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan terilih, Alja Yusnadi mengatakan hama tersebut sudah menjadi momok bagi petani pala di Aceh Selatan. Sayangnya menurut dia langkah preventif belum maksimal dilakukan.

“Persoalan hama penggerek sudah lama menjadi masalah, hingga kini Pemkab Aceh Selatan belum mampu memberikan solusi,” kata politisi muda dari PDIP ini.
Alja menilai pemerintah sudah berupaya menangani persoalan itu dengan serius. Namun hama  penggerek  belum mampu ditangani hingga tuntas. Bila tak berhasil dicegah ia mengkhawatirkan batang batang yang baru ditanami juga bakal diserang hama.

Harga jual pala basah kini mencaai Rp.25 ribu per kilo, turun dari harga sebelumnya Rp.35 ribu per kilo. Menurut Alja, pala bisa meningkatkan kesejahteraan warga, karena di sana umumnya masyarakat petani yang bergantung hidu pada hasil kebun.
“perkebunan pala juga dapat mencegah pertambangan. Karena sektor ini lebih menjanjikan untuk digarap untuk peningkatan ekonomi,” tambahya.


Sumber : AJNN.NET
Link: http://www.ajnn.net/2014/08/diserang-hama-produksi-pala-aceh-selatan-menurun/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar