ACEH SELATAN – Produksi pala di Aceh Selatan mengalami penurunan cukup tajam. Dari 1.100 Kg/Ha/tahun menjadi 444 Kg/Ha/tahun.
Mengutip antaraaceh.com, Jumat (22/8, penyebab turunnya angka
produksi karena tanaman pala diseranghama jenis penggerek batang dan
jamur akar putih.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Selatan H A Manaf Aldy,
Aceh Selatan mengatakan pihaknya sudah berupaya mencari solusi
pencegahan penyebaran hama.
Bahkan pihaknya bekerja sama dengan Tim peneliti dari Balai
Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Bogor dan dengan
Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) Provinsi Aceh. Kata dia
langkah pencegahan akan terus dilakukan.
Pemerintah juga memberikan bibit untuk dilakukan penanaman kembali.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan
terilih, Alja Yusnadi mengatakan hama tersebut sudah menjadi momok bagi
petani pala di Aceh Selatan. Sayangnya menurut dia langkah preventif
belum maksimal dilakukan.
“Persoalan hama penggerek sudah lama menjadi masalah, hingga kini
Pemkab Aceh Selatan belum mampu memberikan solusi,” kata politisi muda
dari PDIP ini.
Alja menilai pemerintah sudah berupaya menangani persoalan itu dengan
serius. Namun hama penggerek belum mampu ditangani hingga tuntas.
Bila tak berhasil dicegah ia mengkhawatirkan batang batang yang baru
ditanami juga bakal diserang hama.
Harga jual pala basah kini mencaai Rp.25 ribu per kilo, turun dari
harga sebelumnya Rp.35 ribu per kilo. Menurut Alja, pala bisa
meningkatkan kesejahteraan warga, karena di sana umumnya masyarakat
petani yang bergantung hidu pada hasil kebun.
“perkebunan pala juga dapat mencegah pertambangan. Karena sektor ini
lebih menjanjikan untuk digarap untuk peningkatan ekonomi,” tambahya.
Sumber : AJNN.NET
Link: http://www.ajnn.net/2014/08/diserang-hama-produksi-pala-aceh-selatan-menurun/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar