Rabu, 06 Agustus 2014

Hanya Wakil, Tuanku Ya Rakyat!!



                                                            Oleh : Alja Yusnadi

Sejak 2008, ketika mulai aktif di Achehnese Civil Society Task Force (ACSTF), yang konsen terhadap issue penguatan perdamaian, sedikit tidak saya sudah terlibat dalam berbagai kegiatan pengontrolan pemerintah. Salah satu program ACSTF pada saat itu adalah Monitoring Parlemen, Kebijakan Publik, Analisa Media.

Pada program yang pertama, terakhir kali saya menjadi ketua divisi. Kegiatan pemantauan yang saya lakukan bersama dengan tim membuat saya tertarik untuk mendalami fungsi kedewanan; Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan.

Tidak jarang saya satu meja dengan pimpinan DPRA untuk membahas kinerja dewan. Sekali waktu, Fakultas Hukum Unsyiah mengadakan seminar menganai legislasi Aceh tahun 2012, saat itu pematerinya adalah Prof. Husni Jalil, guru besar Fakultas Hukum Unsyiah, Amir Helmi, SH, wakil ketua DPRA, dan saya sendiri, Alja Yusnadi, S.TP sebagai manager program ACSTF.

Sengaja saya buat nama, lengkap dengan gelar kesarjanaan. Disaat pembukaan seminar oleh Dekan FH, beliau menyentil saya dengan kalimat,”hanya orang hukum yang mengerti legislasi, lainnya pengamat,” begitu ucap pak dekan. Tentu saja kalimat itu ditujukan kesaya, karena saya yang notabenenya Sarjana Teknologi Pertanian, koq bicara legislasi.

Barangkali, ucapan pak dekan ada benarnya. Secara akademik, saya bukan Sarjana Hukum, tapi karena ketertarikan saya kepada legislasi, saya sudah pernah mengikuti pendidikan singkat Legal Drafting, karena saya menggeluti dunia itu, saya juga dituntut untuk membaca, mempelajari ilmu yang berkaitan dengan peran dewan.

Disela itu, mewakili ACSTF, saya juga pernah mengeluarkan hasil kajian mengenai kinerja DPRA, memberi masukan terhadap bebera qanun yang sedang dibahas DPRA, melakukan Talkshow radio bersama piminan alat kelengkapan DPRA, seperti ketua Komisi, ketua Banleg, dll.

Kemudian, tahun 2014, setelah melewati pemilu, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saya terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, dari Dapil IV. Seketika, saya teringat apa yang sudah saya lakukan beberapa tahun silam.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, melalui tulisan ini, saya memohon kepada kawan-kawan yang dulu satu barisan ketika masih di kampus, di ACSTF, atau diwarung kopi untuk mengingatkan saya ketika tidak sesuai dengan aturan. Tegur saya ketika sudah melenceng, nasehati disaat saya salah, beri masukan disaat saya tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah lama absen, saya mencoba untuk kembali menghidupkan blog untuk menyimpan goresan, ide, curhatan, mencoba lagi untuk menulis. 

Beban tersendiri bagi saya, apakah mampu mengemban amanah sebagai wakil rakyat, tapi yang pasti hanya sekedar wakil, mengutip Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah; hanya wakil, tuanku ya rakyat.[]





1 komentar:

  1. (y)

    Mau Desain tampilan Blog...??
    Atau Costom Blogspot.com ke [dot].com..??


    Hubungi kami :

    http://pujiamn.blogspot.com

    BalasHapus